PERKEMBANGAN
PROCESSOR DARI GENERASI KE GENERASI
Sesuai dengan jenisnya, processor
ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam notebook, karena
kelebihannya yang hanya membutuhkan
sedikit resource daya dari sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara
maksimal. Sehingga dengan begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan
tahan lebih lama, namun tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih
maksimal dibandingkan dengan processor core duo dengan core processor Yonah.
Perbedaan
Processor antar Generasi
1.
Perbedaan Clock Speed
2.
Perbedaan Besar Canche Size.
3.
Banyaknya Core dalam suatu processor
4.
Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.
5.
Perbedaan pada banyaknya Bus system dan Bus Address.
PC didesain berdasar generasi-generasi CPU yang
berbeda. Intel bukan satu-satunyaperusahaan yang membuat CPU, meskipun yang
menjadi pelopor diantara yang lain. Pada tiap generasi yang mendominasi adalah
chip-chip Intel, tetapi pada generasi kelima terdapat beberapa pilihan selain
chip Intel.
1.
GENERASI 1 (Processor 8088 dan 8086)
Processor 8086 (1978) merupakan CPU
16 bit pertama Intel yang menggunakan bus
sistem
16 bit. Tetapi perangkat keras 16 bit seperti motherboard saat itu terlalu
mahal, dimana komputer mikro 8 bit merupakan standart. Pada 1979 Intel
merancang ulang CPU Sesuai dengan perangkat keras 8 bit yang ada. PC
pertama (1981) mempunyai CPU 8088 ini. 8088 merupakan CPU 16 bit, tetapi
hanya secara internal. Lebar bus data eksternal hanya 8 bit yang memberi
kompatibelan dengan perangkat keras yang ada. Sesungguhnya 8088 merupakan
CPU 16/8 bit. Secara logika prosesor ini dapat diberinama 8086SX. 8086
merupakan CPU pertama yang benar-benar 16 bit di keluarga ini.
2. GENERASI 2 Processor 80286
286 (1982) juga merupakan prosessor
16 bit. Prosessor ini mempunyai kemajuan yang relatif besar dibanding
chip-chip generasi pertama. Frekuensi clock ditingkatkan, tetapi perbaikan yang
utama ialah optimasi penanganan perintah. 286 menghasilkan kerja lebih banyak
tiap tik clock daripada 8088/8086. Pada kecepatan awal (6 MHz) berunjuk
kerja empat kali lebih baik dari 8086 pada 4.77 MHz. Belakangan diperkenalkan
dengan kecepatan clock 8,10,dan 12 MHz yang digunakan pada IBM PC-AT (1984).
Pembaharuan yang lain ialah kemampuan untuk bekerja pada protected mode/mode
perlindungan – mode kerja baru dengan “24 bit virtual address mode”/mode
pengalamatan virtual 24 bit, yang menegaskan arah perpindahan dari DOS ke
Windows dan multitasking. Tetapi anda tidak dapat berganti dari protected
kembali ke real mode / mode riil tanpa mere-boot PC, dan sistem operasi yang
menggunakan hal ini hanyalah OS/2 saat itu.
3. GENERASI 3 Processor 80386 DX
386
diluncurkan 17 Oktober 1985. 80386 merupakan CPU 32 bit pertama. Dari titik
pandang PC DOS tradisional, bukan sebuah revolusi. 286 yang bagus bekerja
secepat 386SX pertama-walaupun menerapkan mode 32 bit. Prosessor ini dapat
mengalamati memori hingga 4 GB dan mempunyai cara pengalamatan yang lebih baik daripada
286. 386 bekerja pada kecepatan clock 16,20, dan 33 MHz. Belakangan Cyrix dan
AMD membuat clones/tiruan-tiruan yang bekerja pada 40 MHz. 386 mengenalkan mode
kerja baru disamping mode real dan protected pada 286. Mode baru itu disebut
virtual 8086 yang terbuka untuk multitasking karena CPU dapat membuat beberapa
8086 virtual di tiap lokasi memorinya sendiri-sendiri. 80386 merupakan CPU
pertama berunjuk kerja baik dengan Windows versi- versi awal.
Processor
80386SX
Chip ini merupakan chip yang tidak
lengkap yang sangat terkenal dari 386DX. Prosessor ini hanya mempunyai bus data
eksternal 16 bit berbeda dengan DX yang 32 bit. Juga, SX hanya mempunyai jalur
alamat 24. Oleh karena itu, prosessor ini hanya dapat mengalamati
maksimum RAM 16 MB. Prosessor ini bukan 386 yang sesungguhnya, tetapi
motherboard yang lebih murah membuatnya sangat terkenal.
4. GENERASI 4 Processor 80486 DX
80486 dikeluarkan 10 April 1989 dan
bekerja dua kali lebih cepat dari pendahulunya. Hal ini dapat terjadi karena
penanganan perintah-perintah x86 yang lebih cepat, lebih-lebih pada mode RISC.
Pada saat yang sama kecepatan bus dinaikkan, tetapi 386DX dan 486DX merupakan
chip 32 bit. Sesuatu yang baru dalam 486 ialah menjadikan satu math
coprocessor/prosesor pembantu matematis. Sebelumnya, math co-processor
yang harus dipasang merupakan chip 387 yang terpisah, 486 juga mempunyai cache
L1 8 KB.
Processor
80486 SX
Prosessor ini merupakan chip baru
yang tidak lengkap. Math co-processor dihilangkan dibandingkan 486DX.
Processor
Cyrix 486SLC
Cyrix dan Texas Instruments telah
membuat serangkaian chip 486SLC. Chip-chip tersebut menggunakan kumpulan
perintah yang sama seperti 486DX, dan bekerja secara internal 32 bit seperti
DX. Tetapi secara eksternal bekerja hanya pada 16 bit (seperti 386SX). Oleh
karena itu, chip-chip tersebut hanya menangani RAM 16 MB. Lagipula, hanya
mempunyai cache internal 1 KB dan tidak ada mathematical co-processor.
Sesungguhnya chip-chip tersebut hanya merupakan perbaikan 286/386SX. Chip-chip
tersebut bukan merupakan chip-chip clone. Chip-chip tersebut mempunyai
perbedaan yang mendasar dalam arsitekturnya jika dibandingkan dengan chip
Intel.
Processor
IBM 486SLC2
IBM mempunyai chip 486 buatan
sendiri. Serangkaian chip tersebut diberi nama SLC2 dan SLC3. Yang terakhir
dikenal sebagai Blue Lightning. Chip-chip ini dapat dibandingkan dengan 486SX
Intel, karena tidak mempunyai mathematical coprocessor yang menjadi satu.
Tetapi mempunyai cache internal 16 KB (bandingkan dengan Intel yang mempunyai 8
KB). Yang mengurangi unjuk kerjanya ialah antarmuka bus dari chip 386. SLC2
bekerja pada 25/50 MHz secara eksternal dan internal, sedangkan chip SLC3
bekerja pada 25/75 dan 33/100 MHz.
IBM
membuat chip-chip ini untuk PC mereka sendiri dengan fasilitas mereka sendiri,
melesensi logiknya dari Intel.
Perkembangan
486 Selanjutnya
DX4; Prosessor-prosessor DX4
Intel mewakili sebuah peningkatan 80486. Kecepatannya tiga kali lipat dari 25
ke 75 MHz dan dari 33 ke 100 MHz. Chip DX4 lainnya dipercepat hingga dari 25 ke
83 MHz. DX4 mempunyai cache internal 16 KB dan bekerja pada 3.3 volt. DX dan
DX2 hanya mempunyai cache 8 KB dan memerlukan 5 volt dengan masalah panas
bawaan.
Tabel
CPU dan FPU Pentium dan sesudahnya Di dalam
CPU
|
FPU
|
8086
|
8087
|
80286
|
80287
|
80386
|
80387
|
80486DX
|
Built in / di dalam
|
80486SX
|
Tidak ada
|
|
5. GENERASI 5 Pentium Classic (P54C)
Chip ini dikembangkan oleh Intel dan
dikeluarkan pada 22 Maret 1993. Prosessor Pentium merupakan super scalar, yang
berarti prosessor ini dapat menjalankan lebih dari satu perintah tiap tik
clock. Prosessor ini menangani dua perintah tiap tik, sebanding dengan dua buah
486 dalam satu chip. Terdapat perubahan yang besar dalam bus sistem : lebarnya
lipat dua menjadi 64 bit dan kecepatannya meningkat menjadi 60 atau 66 MHz.
Sejak itu, Intel memproduksi dua macam Pentium yang bekerja pada sistem bus 60
MHz (P90, P120, P150, dan P180) dan sisanya, bekerja pada 66 MHz(P100,
P133,P166, dan P200).
Cyrix
6×86
Chip dari perusahaan Cyrix yang
diperkenalkan 5 Februari 1996 ini merupakan tiruan Pentium yang murah. Chip ini
kompatibel dengan Pentium, karena cocok dengan Socket 7. Cyrix memasarkan
CPU-CPUnya dengan membandingkan pada frekuensi clock Intel. Cyrix 6×86 dikenal
dengan unjuk kerja yang buruk pada floating pointnya. Cyrix mempunyai masalah
saat menjalankan NT 4.0.
AMD
(Advanced Micro Devices)
Pentium-pentium AMD seperti
chip-chip yang ditawarkan oleh Intel bersaing dengan ketat. AMD menggunakan
teknologi- teknologi mereka sendiri. Oleh karena itu, prosesornya bukan
merupakan clone-clone. AMD mempunyai seri sebagai berikut : – K5, dapat
disamakan dengan Pentium-pentium Classic (dengan cache L1 16 KB dan tanpa MMX).
–
K6, K6-2, dan K6-3 bersaing dengan Pentium MMX dan Pentium II.
–
K7 Athlon, Agustus 1999, tidak kompatibel dengan Socket 7.
AMD
K5
K5 merupakan tiruan Pentium. K5 lama
sebagai contoh dijual sebagai PR133 (Perform Rating). Maksudnya, bahwa chip
tersebut akan berunjuk kerja seperti sebuah Pentium P133. Tetapi, hanya
berjalan 100 MHz secara internal. Chip tersebut masih harus dipasang pada
motherboard seperti sebuah P133. K5 AMD juga ada yang PR166. Chip ini
dimaksudkan untuk bersaing dengan P166 Intel. Bekerja hanya pada 116.6 MHz
(1.75 x 66 MHz) secara internal. Hal ini dikarenakan cache yang dioptimasi dan
perkembangan-perkembangan baru lainnya. Hanya ada fitur yang tidak sesuai
dengan P166 yaitu dalam kerja floating-point. PR133 dan PR166 berharga jauh
lebih murah dari jenis Pentium yang sebanding, dan prosessor ini sangat
terkenal pada mesin-mesin dengan harga yang murah.
Pentium
MMX (P55C)
Pentium-pentium P55C diperkenalkan 8
Januari 1997. MMX merupakan kumpulan perintah baru ( 57 integer baru, 4 jenis
data baru dan 8 register 64 bit), yang menambah kemampuan CPU tersebut.
Perintah-perintah MMX dirancang untuk program-program multimedia. Pemrogram
dapat menggunakan perintahperintah ini
dalam program-programnya.Hal ini akan memberikan perbaikan dalam
menjalankan program.
IDT
Winchip
IDT merupakan perusahaan yang lebih
kecil yang menghasilkan CPU seperti Pentium MMX dengan harga murah. WinChip C6
pertama IDT diperkenalkan pada Mei 1997.
AMD
K6
K6 AMD diluncurkan 2 April 1997 .
Chip ini berunjuk kerja sedikit lebih baik dari Pentium MMX. Oleh karena itu
termasuk dalam keluarga P6.
·
Dilengkapi dengan 32+32 KB cache L1 dan MMX.
·
Berisi 8.8 juta transistor.
K6
seperti halnya K5 kompatibel dengan Pentium. Maka, dapat diletakkan di Socket
7, pada motherboard Pentium umumnya, dan ini segera membuat K6 menjadi sangat
terkenal.
Cyrix
6×86MX (MII)
Cyrix juga mempunyai chip dengan
unjuk kerja tinggi, berada diantara generasi ke- 5dan ke-6. Jenis pertama
didudukkan melawan chip Pentium MMX dari Intel. Jenis berikutnya dapat
dibandingkan dengan K6. Prosessor kelompok P6 yang powerful dari Cyrix
diumumkan sebagai “M2”. Diperkenalkan pada 30 Mei 1997 namanya menjadi 6×86MX.
Kemudian diberi nama MII. Chip 6×86MX ini kompatibel dengan Pnetium MMX dan
dipasangkan pada motherboard Socket 7 biasa, 6×86MX mempunyai 64 KB cache L1
internal. Cyrix juga memanfaatkan teknologi yang tidak ditemukan di dalam
Pentium MMX.
6X86MX
secara khusus dibandingkan dengan CPU generasi ke-6 lainnya (Pentium II dan Pro
dan K6) karena tidak bekerja berdasar kernel RISC. 6X86MX menjalankan perintah
CISC asli seperti Pentium MMX.
6X86MX
mempunyai – seperti semua prosessor dary Cyrix – masalah yang berhubungan
dengan unit FPU. Tetapi, jika hanya digunakan untuk aplikasi standart, hal ini
bukan masalah. Masalah akan muncul jika memainkan game 3D. 6×86MX chip yang
cukup powerful. Tetapi chip-chip ini tidak punya FPU dan MMX yang berunjuk
kerja baik. Chip-chip ini tidak memasukkan teknologi 3DNow!
Kecepatan
Internal dan Eksternal 6×86MX
6×8MX
Kecepatan internal Kecepatan eksternal
PR166
150MHz 60 MHz
PR200
166MHz 66 MHz
PR233
188 MHz 75 MHz
PR266
255 MHz 75 MHz
PR300
233 MHz 66 MHz
PR333
255 MHz 83 MHz
PR433
285 MHz 95 MHz
Dua
jenis 6X86MX dan MII, pada 14 April 1998 versi Cyrix MII diluncurkan. Chip ini
sebenarnya chip yang sama dengan 6×86MX hanya bekerja pada frekuensi clock yang
lebih tinggi. Selanjutnya tegangannya dikurangi hingga 2.2 volt.
AMD
K6-2
Versi “model 8” berikutnya K6
mempunyai nama sandi “Chomper”. Prosessor ini pada 28 Mei 1998 dipasarkan
sebagai K6-2, dan seperti versi model 7 K6 yang asli, dibuat dengan teknologi
0.25 mikron. Chip-chip ini bekerja hanya dengan 2.2 voltage. Chip ini berhasil
menjadi saingan Pentium II Intel.
K6-2
dibuat untuk bus front side (bus sistem) pada kecepatan 100 MHz dan motherboard
Super 7. AMD membuat perusahaan lain seperti Via dan Alladin, membuat chip set
baru untuk motherboard Socket 7 tradisional, setelah Intel tahu 1997
menghentikan platform tersebut.
K6-2
juga diperbaiki dengan unjuk kerja MMX yang dua kali lebih baik dibandingkan
dengan K6 yang awal. K6-2 mempunyai plug-in 3D baru (disebut 3DNow!) untuk
unjuk kerja game yang lebih baik. Terdiri dari 21 perintah baru yang dapat
digunakan oleh pengembang perangkat lunak untuk memberikan unjuk kerja 3D yang
lebih baik.
Dukungan
termasuk dalam DirectX 6.0 untuk Windows. DirectX merupakan multimedia API,
untuk Windows. DirectX merupakan beberapa program yang dapat meningkatkan unjuk
kerja multimedia di dalam semua program Windows.
Multimedia
3DNow! tidak kompatibel dengan MMX, tetapi K6-2 mempunyai MMX sebaik 3DNow!.
Cyrix dan IDT juga meluncurkan CPU dengan 3DNow!.
K6-2
memberi unjuk kerja sangat, sangat bagus. Anda dapat membandingkan prosessor
ini dengan Pentium II. K6-2 350 MHz berunjuk kerja sangat mirip dengan Pentium
II-350, tetapi dijual dengan lebih murah. Dan dapat menghemat lebih banyak
sebab motherboard yang lebih murah.
K6-2
Dengan Bus dan Clock-nya
K6-2
Bus Clock
266
MHz 66 MHz 4.0 x 66 MHz
266
MHz 88 MHz 3.0 x 88 MHz
300
MHz 100 MHz 3.0 x 100
MHz
333
MHz 95 MHz 3.5 x 95 MHz
350
MHz 100 MHz 3.5 x
100 MHz
380
MHz 95 MHz 4.0 x 95 MHz
400
MHz 100 MHz 4.0 x 100 MHz
6. GENERASI 6 Pentium Pro
Pengembangan Pentium Pro dimulai
1991, di Oregon. Diperkenalkan pada 1 November, 1995 . Pentium Pro merupakan
prosessor RISC murni, dioptimasi untuk pemrosesan 32 bit pada Windows NT atau
OS/2. Fitur yang baru ialah bahwa cache L2 yang menjadi satu Chip raksasa,
dengan chip empat persegi panjang dan Socket-8nya. Unit CPU dan cache L2
merupakan unit yang terpisah di dalam chip ini.
Pentium
II
Pentium Pro “Klamath” merupakan nama
sandi prosessor puncak Intel. Prosessor ini mengakhiri seri Pentium Pro yang
sebagian terdapat pengurangan dan sebagaian terdapat perbaikan. Diperkenalkan 7
Mei 1997, Pentium II mempunyai fitur- fitur :
·
CPU diletakkan bersama dengan 512 KB L2 di dalam sebuah modul SECC (Single
EdgeContact Cartridge)
·
Terhubung dengan motherboard menggunakan penghubung/konektor slot one dan bus P6
GTL+.
·
Perintah-perintah MMX.
·
Perbaikan menjalankan program 16 bit (menyenangkan bagi pengguna Windows 3.11)
·
Penggandaan dan perbaikan cache L1 (16 KB + 16 KB).
·
Kecepatan internal meningkat dari 233 MHz ke 300 MHz (versi berikutnya
lebih tinggi).
·
Cache L2 bekerja pada setengah kecepatan CPU.
Dengan
rancangan yang baru, cache L2 mempunyai bus sendiri. Cache L2 bekerja
pada setengah kecepatan CPU, seperti 133 MHz atau 150 MHz. Jelas merupakan
sebuah kemunduran dari Pentium Pro, yang dapat bekerja pada 200 MHz antara CPU
dan cache L2. Hal ini dijawab dengan cache L1. Dibawah ini terlihat
perbandingan tersebut :
Pentium
II telah tersedia dalam 233, 266, 300, 333,350, 400, 450, dan 500 MHz
(kecepatan yang lebih tinggi segera muncul). Dengan chip set 8244BX dan i810
Pentium II mempunyai unjuk kerja yang baik sekali.
Pentium
II berbentuk kotak plastik persegi empat besar, yang berisi CPU dan cache. Juga
terdapat kontroler kecil (S824459AB) dan kipas pendingin dengan ukuran yang
besar.
Perbedaan
CPU dengan Cache
CPU
Laju pemindahan Kecepatan Laju pemindahan
‘
L1 clock L2 L2 ,
Pentium
200
777 MB/det. 66 MHz
67 MB/det.
Pentium
200 MMX 790
MB/det 66 MHz
74 MB/det
Pentium
Pro 200 957 MB/det 200
MHz
316 MB/det
Pentium
II 266 MHz 1,175
MB/det 133 MHz
221 MB/det
Pentium-II
Celeron
Maka Intel membuat merek CPU baru
yang disebut Celeron. Prosesor ini sama dengan Pnetium II kecuali cache L2 yang
telah dilepas. Prosessor ini dapat disebut Pentium II-SX. Pada 1998 Intel
mengganti Pentium MMX-nya dengan Celeron pertama. Kemudian rancangannya
diperbaiki.
Cartridge
Celeron sesuai dengan Slot 1 dan bekerja pda sistem bus 66 MHz. Clock internal
bekerja pada 266 atau 300 MHz
Pentium-II
Celeron A : Mendocino
Bagian yang menarik dari cartridge
baru dengan 128 KB cache L2 di dalam CPU. Hal ini memberikan unjuk kerja yang
sangat baik, karena cache L2 bekerja pada kecepatan CPU penuh. Celeron
300A merupakan sebuah chip dalam kartu :
Pentium-II
Celeron PPGA : Socket 370
Socket 370 baru untuk Celeron.
Prosessor 400 dan 366 MHz (1999) tersedia dalam plastic pin grid array (PPGA).
Socket PGA370 terlihat seperti Socket 7tradisional.yang mempunyai 370 pin.
Pentium-II
Xeon
Pada 26 Juali 1998 Intel mengenalkan
cartridge Pentium II baru yang diberi nama Xeon. Ditujukan untuk server dan
pemakai high-end. Xeon merupakan Pentium II dengan cartridge baru yang sesuai
konektor baru yang disebut Slot two. Modul ini dua kal lebih tinggi dari Pentium
II, tetapi ada perubahan dan perbaikan penting lain :
·
Chip RAM cache L2 jenis baru: CSRAM (Custom SRAM), yang bekerja pada kecepatan
CPU penuh.
·
Ukuran cache L2 yang berbeda : 512, 1024, atau 2048 KB RAM L2.
·
Memori RAM hingga 8 GB dapat di-cache.
·
Hingga empat atau delapan Xeon dalam satu server.
·
Mendukung server yang dicluster.
·
Chip set baru 82440GX dan 82450NX.
Chip
Xeon bekerja pada kecepatan clock CPU penuh. Dapat diperkirakan, bahwa akan
mempunyai unjuk kerja yang sama seperti cache L1. Tetapi antarmuka dari L1 ke
L2 bernilai beberapa tik clock pada awal tiap perpindahan, sehingga ada
beberapa kelambatan. Tetapi jika data sudah dipindahkan, bekerja pada kecepatan
clock penuh.
AMD
K6-3
AMD K6-3 merupakan model 9 dengan
nama sandi “Sharptooth”, yang mungkin memiliki cache tiga tingkat :
·
Sedikit perbaikan dibandingkan unit K6-2
·
Cache L2 sebesar 258 KB satu chip
·
Rancangan cache tiga tingkat
·
Bus front side 133 MHz baru.
·
Kecepatan clock 400 MHz dengan 450 MHz.
Kedua
cache 64 KB L1 dan 256 KB L2 disatukan dengan chipnya. Cache pada die L2 ini
bekerja pada kecepatan prosesor penuh seperti yang dilakukan pada Pentium Pro,
dan seperti yang dilakukan pada Celeron A dan pada prosessor Xeon dari Intel.
Hal
ini secara pasti akan banyak meningkatkan kecepatan K6 ! Karena K6-3 digunakan
pada motherboard Super 7 dan ruang untuk cache tingkat berikutnya cache L3.
Perancangan cache tiga tingkat dibuat untuk menggunakan motherboard yang sudah
ada hingga 2 MB cache yang on-board. Ini seharusnya merupakan cache L2 (pada
motherboard) yang digunakan sebagai cache tingkat tiga. Hal ini terjadi secara
otomatis, dan semakin besar cache namapak akan banyak meningkatkan unjuk
kerjanya !
Pentium
III – Katmai
CPU P6 pertama dari Intel ialah
Pentium Pro. Kemudian didapatkan PentiumII dalam pelbagai jenis. Dan yang
terakhir adalah Pentium III. Maret 1999 Intel mengenalkan kumpulan MMX2 baru
yang ditingkatkan untuk perintayh grafis (diantaranya 70 buah). Perintah ini
disebut Katmai New Instructions (KNI) /Perintah Baru Katmai atau SSE. Perintah
ini ditujukan untuk meningkatkan unjuk kerja game 3D – seperti teknologi 3DNow!
AMD. Katmai memasukkan “double precision floating-point single instruction
multiple data”/”floating point dengan ketelitian ganda satu perintah banyak
data” (atau DPFS SIMD untuk singkatnya) yang bekerja dalam delapan register 128
bit.
KNI
diperkenalkan pada Pentium III 500 MHz baru. Prosessor ini sangat mirip
denganPentium II. Menggunakan Slot 1, dan hanya berbeda pada fitur baru seperti
pemaikaian Katmaidan SSE.
Prosessor
ini dipasangkan pada motherboard dengan chip set BX dan slot 1. Prosesor ini
mempunyai beberapa fitur :
·
Nomer pengenal
·
Register baru dan 70 perintah baru
Akhirnya
kecepatan clock dinaikkan hingga 500 MHz dengan ruang untuk peningkatan lebih
lanjut. Pentium III Xeon (dengan nama sandi Tanner) diperkenalkan 17
Maret 1999. Chip Xeon diperbarui dengan semua fitur baru dari Pentium
III. Untuk memanfaatkannya Intel telah mengumumkan chip set Profusion.
Nomer
pengenal PSN (Processor Serial Number), unik untuk tiap CPU, telah menyebabkan
banyak pembicaraan masalah keamanan. Nomor ini bernilai 96 bit yang diprogram
secara elektronik ke dalam tiap chiop. Sesungguhnya ini berarti inisiatif yang
sangat bijaksana, yang dapat membuat perdagangan elektronik dan penyandian
dalam Internet menjadi aman dan efektif.
7. GENERASI 7 AMD K-7 Athlon
Processor AMD utama yang sangat
menggemparkan Athlon (K7) diperkenalkan Agustus 1999. Tanggapan Intel (nama
sandi Foster) tidak dapat diharapkan hingga akhir tahun 2000. Dalam bulan-bulan
pertama, pasar menanggapi Athlon sangat positif. Nampaknya (seperti yang
diharapkan) untuk mengungguli Pentium III pada frekuensi clock yang sama.
·
Seperti modul pada Pentium II , yang rancangannya sepenuhnya milik AMD. Socket
tersebut disebut Slot A.
·
Kecepatan clock 600 MHz merupakan versi pertama.
·
Cache L2 mencapai 8 MB (minimum 512 KB, tanpa tambahan TAG-RAM).
·
Cache L1 128 KB.
·
Berisi 22 juta transistor (Pentium III mempunyai 9.3 juta).
·
Bus jenis baru
·
Jenis bus sistem yang benar-benar baru, yang pada versi pertama akan bekerja
pada 200 MHz. Peningkatan hingga 400 MHz diharapkan kemudian. Kecepatan RAM
200MHz merupakan dua kali lebih cepat dari pada semua CPU Intel yang ada.
Kecepatan yang tinggi ini akan memerlukan RAM cepat yang baru untuk memperoleh
keuntungan penuh dari akibat ini.
·
Bus backside yang bebas, yang menghubungkan cache L2. Disini kecepatan clock
dapat menjadi ¼, 1/3, 2/3 atau sama dengan frekuensi CPU internal. Hal itu
merupakan sistem yang sama seperti yang digunakan pada sistem P6 dimana
kecepatan L2 bisa setengah (Celeron, Pentium II dan III) atau kecepatan CPU
penuh (seperti Xeon).
·
Pengkodean yang berat dan DPU
·
Tiga pengkode perintah menerjemahkan perintah program RISCx86 ke perintah RISC
yang efektif, ROP, dimana hingga 9 perintah dapat dijalankan secara sererntak.
Uji coba pertama menunjukkan pengkodean 2.8 perintah CISC tiap putaran clock.
Hal ini kira-kira 30% lebih baik dari Pentium II dan III.
·
Dapat menangani dan menyusun kembali hingga 72 perintah (diluar ROP) secara
serentak (Pentium III dapat melakukan 40, K6-2 hanya 24).
·
Unjuk kerja FPU yang hebat dengan tiga perintah serentak dan satu GFLOP pada
500 floating point. Dua GFLOP dengan perintah MMX dan 3DNow! Hal itu sedikitnya
sama dengan unjuk kerja Pentium III dengan memanfaatkan secara penuh Katmai.
Mesin 3DNow! bahkan sudah diperbaiki dibandingkan pada K6-3.
Unjuk
kerja Athlon
Processor
FPU Winmark
Intel Pentium III/500 2562
AMD
Athlon / 500 MHz 2767
·
AMD tidak punya lisensi untuk menggunakan rancang bangun Slot 1,
sehingga rangkaian logika kontroler datang dari Digital Equipment
Corp. Disebut EV6 dan dirancang untuk CPU Alpha 21264. Perusahaan AMD
merencanakan untuk mengembangkan chip set mereka sendiri, tetapi rancang
bangunnya akan menjadi bebas royalti untuk digunakan. Hal ini menjadikan
prosessor pertama AMD yang menggunakan motherboard dan chip set yang dirancang
khusus oleh AMD sendiri.
·
Penggunaan bus EV6 memberi banyak lebar band daripada Intel GTL+. Hal ini
berarti bahwa Athlon mempunyai kemampuan untuk bekerja dengan jenis RAM baru
seperti RDRAM. Juga penggunaan 128 KB cache L1 yang cukup berat. Cache L1
penting jika kecepatan clock meningkat dan 128 KB dua kali dari ukuran milik
Pentium II.
·
Athlon akan hadir dalam beberapa versi. Versi “paling lambat” mempunyai cache
L2 yang bekerja sepertiga kecepatan CPU, dimana yang paling bagus akan bekerja
pada kecepatan CPU penuh (seperti yang dilakukan oleh Xeon). Athlon akan
memberi persainga n Intel dalam segala lapisan termasuk server, yang dapat
dibandingkan dengan prosessor Xeon.
PERKEMBANGAN
PROCESSOR BERBASIS INTEL
Ada banyak macam processor yang
tersedia saat ini. Beberapa didesain untuk kebutuhan pada komputer portable,
yang lainnya khusus didesain untuk penggunaan multi media. Pembahasan berikut
ini menerangkan secara sekilas tentang tipe prosesor berbasis Intel secara umum
beserta fitur- fiturnya.
MMX
Technology
Teknologi MMX dari Intel didesain
untuk meningkatkan performa multimedia dan aplikasi komunikasi. Sebelum adanya
MMX, beberapa processor secara terpisah digunakan untuk mengimplementasikan
komunikasi dan suara dalam system komputer. Dengan desain MMX, teknologi ini
dapat ditambahkan ke dalam desain dari processor. Hal ini berarti himpunan instruksi
yang dimiliki oleh processor dioptimalkan untuk menangani bidang multimedia dan
program komunikasi. MMX menambahkan 57 instruksi baru dalam himpunan instruksi
dasar dari processor.
Instruksi-
instruksi ini dioptimalkan untuk dapat melakukan eksekusi dengan cepat. Tipe
data baru dan 64 bit registers juga ditambahkan untuk mendukung teknologi MMX.
Pentium
II
Processor utama ini memiliki fitur :
·
Kecepatan yang berkisar antara 233MHz sampai 450MHz (di tahun 1999)
·
Cocok untuk workstations maupun servers
·
Menggunakan single edge contact cartridge, 242 pins
·
Termasuk 512KB level two cache
·
32KB dari level one cache dibagi menjadi 16KB data dan 16KB instruksi cache
Pentium
Pro
Rangkaian Prosessor ini sesuai untuk
high-end servers yang membutuhkan sampai 4 processor. Fitur yang dimilikinya :
·
sesuai untuk high end workstations dan servers
·
kecepatannya 150, 166, 180 dan 200MHz
·
dapat diskalakan sampai 4 processors dalam sistem multiprocessor
·
dioptimalkan sampai dapat menjalankan aplikasi 32 bit.
· 8K/8K
data terpisah dan instruksi level one cache
Cerelon
Processor
Processor Cerelon didesain untuk
pemakaian pasar konsumen di rumahan. Processor ini memiliki fitur :
·
kecepatan berkisar dari 266 sampai 500MHz (di tahun 1999)
·
Mirip dengan Pentium II processor
·
Versi 300 dan 333MHz termasuk 128K dari level two cache
·
level one cache 32K (terdiri dari 16K instruksi dan 16K data)
·
meliputi teknologi MMX
Pentium
III Processor
Berdasarkan pada mikro arsitektur
P6, merupakan media Intel MMX yang ditingkatkandengan penyediaan Streaming SIMD
Extensions. Diaman terdapat 70 instruksi baru yangmemungkinkan penggambaran
image tingkat lanjut, grafik 3D, audio dan video, dan pengenalanpercakapan.
Fitur barunya adalah processor serial number, yaitu suatu nomer elektronik
yangditambahkan ke setiap Processor Pentium III, yang dapat digunakan oleh
departement IT untukmanajemen informasi/asset.
Processor
ini memiliki fitur :
·
kecepatan berkisar 450MHz, 500MHz, 550MHz dan 600MHz (di tahun 1999)
·
70 Instruksi baru
·
Intel® Processor Serial Number
·
P6 Microarchitecture
·
100MHz system bus
·
512K Level Two Cache
·
Intel® 440BX chipset
Xeon
Pentium III Processor
Merupakan processor yang dapat
diskalakan (multiprocessor) sebanyak 2, 4, 8 atau lebih dan
didesain
secara khusus untuk mid-range dan server/workstations yang lebih tinggi
tingkatannya.
Processor
ini memiliki fitur :
·
Sesuai untuk high end workstations atau high end servers
·
Kecepatan berkisar dari 500 sampai 550MHz (di tahun 1999)
·
Mendukung penskalaan multiprocessor
·
Memiliki processor serial number
·
32KB (16KB data /16KB instruction) nonblocking, L1 cache
·
512Kbytes L2 cache
8. Generasi ke 8 Intel Core 2 duo
Processor generasi ke 8 adalah Core
2 Duo yang di luncurkan pada juli 2007.Processor ini memakai microprocessor
dengan arsitektur x86. Arsitektur tersebut olehIntel dinamakan dengan Intel
Core Microarchitecture, di mana arsitektur tersebutmenggantikan arsitektur lama
dari Intel yang disebut dengan NetBurst sejak tahun 2000yang lalu. Penggunaan
Core 2 ini juga menandai era processor Intel yang baru, di manabrand Intel
Pentium yang sudah digunakan sejak tahun 1993 diganti menjadi Intel Core.
Pada
desain kali ini Core 2 sangat berbeda dengan NetBurst. Pada NetBurst yang
diaplikasikan dalam Pentium 4 dan Pentium D, Intel lebih mengedepankan clock
speed yang sangat tinggi. Sedangkan pada arsitektur Core 2 yang baru tersebut,
Intel lebih menekankan peningkatan dari fitur-fitur dari CPU tersebut, seperti
cache size dan jumlah dari core yang ada dalam processor Core 2. Pihak
Intel mengklaim, konsumsi daya dari arsitektur yang baru tersebut hanya
memerlukan sangat sedikit daya jika dibandingkan dengan jajaran processor
Pentium sebelumnya.
Processor
Intel Core 2 mempunyai fitur antara lain EM64T, Virtualization
Technology, Execute Disable Bit, dan SSE4. Sedangkan, teknologi terbaru yang
diusung adalah LaGrande Technology, Enhanced SpeedStep Technology, dan Intel
Active Management Technology (iAMT2).
Berikut
adalah beberapa codenamed dari core processor yang terdapat pada produk
processor Intel Core 2, tentunya codenamed tersebut mempunyai perbedaan antara
satu dengan yang lainnya.
CONROE
Core processor dari Intel Core 2 Duo
yang pertama diberi kode nama Conroe. Processor ini dibangun dengan menggunakan
teknologi 65 nm dan ditujukan untuk penggunaan desktop menggantikan jajaran
Pentium 4 dan Pentium D. Bahkan pihak Intel mengklaim bahwa Conroe mempunyai
performa 40% lebih baik dibandingkan dengan Pentium D yang tentunya sudah
menggunakan dual core juga. Core 2 Duo hanya membutuhkan daya yang lebih kecil
40% dibandingkan dengan Pentium D untuk menghasilkan performa yang sudah
disebutkan di atas.
Processor
yang sudah menggunakan core Conroe diberi label dengan “E6×00”. Beberapa jenis
Conroe yang sudah beredar di pasaran adalah tipe E6300 dengan clock speed
sebesar1.86 GHz, tipe E6400 dengan clock speed sebesar 2.1 3 GHz, tipe E6600
dengan clock speed sebesar 2.4 GHz, dan tipe E6700 dengan clock speed sebesar
2.67 GHz. Untuk processor dengan tipe E6300 dan E6400 mempunyai Shared L2 Cache
sebesar 2 MB, sedangkan tipe yang lainnya mempunyai L2 cache sebesar 4 MB.
Jajaran dari processor ini memiliki FSB (Front Side BUS) sebesar 1066 MT/s
(Megatransfer) dan daya yang dibutuhkan hanya sebesar 65 Watt TDP (Thermal
Design Power).
Berdasarkan
pengetesan yang ada dalam beberapa situs yang kami temukan, sampai dengan
tulisan ini diturunkan processor dari keluarga Core 2 tersebut mampu menandingi
musuh besarnya, yaitu AMD. Dan pada saat di-overclocking sampai sebesar 4 GHz
sekalipun, processor dengan tipe E6600 dan E6700 masih mampu berkerja secara
stabil walaupun multipliers yang dimiliki sangat terbatas. Hasil tersebut
mematahkan anggapan dari komunitas overclocker yang menganggap bahwa processor
buatan Intel tidak untuk di-overclocking. Faktanya dari beberapa processor yang
dites oleh beberapa situs tersebut, Intel Core 2 Duo malah mampu mengungguli
AMD yang sudah sekian lama menjadi “raja” dari jajaran processor yang digunakan
untuk desktop terutama fitur 3D Now!-nya.
CONROE
XE
Core processor berikutnya adalah
Conroe XE yang saat ini banyak menjadi bahan perbincangan. Conroe XE sendiri
adalah core processor dari Intel Core 2 Extreme yang diluncurkan bersamaan
dengan Intel Core 2 Duo pada 27 Juli 2006. Conroe XE mempunyai tenaga lebih
dibandingkan dengan Conroe. Tipe pertama dan satu satunya yang
dikeluarkan oleh Intel untuk jajaran processor Core 2 Extreme adalah X6800 dan
sudah beredar di pasaran saat ini meskipun jumlahnya sangat terbatas.
Processor
Intel Core 2 yang sudah memakai Intel Core 2 Extreme dengan core Conroe XE ini
akan menggantikan posisi dari Processor Pentium 4 EE (Extreme Edition) dan Dual
Core Extreme Edition. Core 2 Extreme mempunyai clock speed sebesar 2.93 GHz dan
FSB sebesar 1066 MT/s. Keluarga dari Conroe XE memerlukan TDP hanya sebesar 75
sampai 80 Watt. Dalam keadaan full load temperature processor dari X6800yang
dihasilkan tidak akan melebihi 450C. Lain lagi jika fungsi SpeedStep-nya
beradadalam keadaan aktif. Jika aktif, maka temperatur processor saat keadaan
idle yang dihasilkan oleh X6800 hanya berkisar sekitar 250C. Cukup mengesankan,
mengingat pada generasi sebelumnya processor Intel Pentium 4 Extreme Edition
menghasilkan panas yang bisa dikatakan sangat tinggi.
Hampir
sama seperti Core 2 Duo, Core 2 Extreme memiliki shared L2 cachesebesar 4 MB
hanya saja perbedaan yang paling terlihat dari kedua Conroe tersebutadalah
kecepatan dari masing-masing clock speednya saja. Sebenarnya untuk sebuah
processor sekelas “Extreme Edition”, perbedaan seharusnya bisa lebih banyak
lagi, bukan hanya didasarkan pada besar kecilnya clock speed-nya saja.
Selain perbedaanclock speed tersebut, Core 2 Extreme mempunyai fitur
untuk merubah multipliers sampai11x (step) untuk mendapatkan hasil overclocking
yang maksima l. Fitur-fitur unik lain yang disertakan juga pada Core 2 Extreme
Edition kali ini adalah FSB yang lebih besar,L2 cache lebih besar, dan adanya
L3 cache.
Intel
Core 2 Extreme Edition dengan tipe X6800 mempunyai kinerja 36% lebih tinggi
dibandingkan dengan AMD Athlon 64 FX-62. Core 2 Extreme Edition X6800 mampu
dioverclock sampai 3.4 GHz hanya dengan menggunakan sebuah heatsink standar
saja, kemampuan yang cukup luar biasa kami rasa karena dengan begitu Anda tidak
membutuhkan dana tambahan untuk sebuah heatsink.
ALLENDALE
Core processor ini dipakai oleh
processor Core 2 Duo dengan core Conroe yang hanya memiliki 2 MB L2 Cache.
Beberapa Core 2 Duo yang memakai Allendale sebagai core processornya adalah
E6300 dengan clock speed sebesar 1.86 GHz dan E6400 dengan clock speed 2.13
GHz, keduanya memiliki FSB sebesar 1066 MT/s.
MEROM
Merom adalah core processor Intel
Core 2 versi mobile pertama yang diluncurkan secara bersamaan dengan Conroe,
Conroe XE, dan Allendale. Pada dasarnya, Merom mempunyai spesifikasi dan fitur yang
sama dengan Conroe namun Merom mempunyai kelebihan, yaitu ia hanya membutuhkan
daya yang sedikit. Pihak Intel sendiri mengklaim bahwa Merom mampu
mendongkrak kinerja dari notebook sebesar 20%, namun dengan menggunakan
resource daya yang sama dengan processor core duo yang memakai coreprocessor
Yonah. Selain itu, Merom adalah processor mobile Intel pertama yang
telahmengintegrasikan teknologi EM64T 64-bit di dalamnya. Merom sendiri
mempunyai FSBsebesar 667 MT/s sama persis dengan jajaran processor sebelumnya
yaitu Intel Core Duo.
Processor
Core 2 yang menggunakan core processor Merom diberi label dengan “T5×00” dan
“T7×00”. Keduanya mempunyai besar shared L2 cache yang berbeda. Pada T5×00 L2
cache yang diusung adalah sebesar 2 MB, sedangkan pada T7×00 L2 cache-nya
adalah sebesar 4 MB.
Beberapa
jenis dari Merom adalah T5500 dengan clock speed sebesar 1.66 GHz, T5600 dengan
clock speed sebesar 1.83 GHz, T7200 dengan closk speed sebesar 2.00 GHz, T7400
dengan clock speed sebesar 2.16 GHz, dan T7600 dengan clock speed sebesar 2.33
GHz.
Sesuai
dengan jenisnya, processor ini didesain oleh intel untuk diaplikasikan ke dalam
notebook, karena kelebihannya yang hanya membutuhkan sedikit resource daya dari
sebuah baterai notebook untuk bisa bekerja secara maksimal. Sehingga dengan
begitu, tidak saja baterai notebook Anda yang akan tahan lebih lama, namun
tentu kinerja yang akan Anda dapatkan akan lebih maksimal dibandingkan dengan
processor core duo dengan core processor Yonah.
Perbedaan
Processor antar Generasi
1.
Perbedaan Clock Speed.
2.
Perbedaan Besar Canche Size.
3.
Banyaknya Core dalam suatu processor.
4.
Processor Baru ( Generasi Ke 8 ) lebih sedikit mengkonsumsi Daya Listrik.