1.
SEKILAS BAHASA
PEMOGRAMAN
Bahasa pemrograman, atau sering
diistilahkan juga dengan bahasa komputer atau
bahasa pemrograman komputer,
adalah instruksi standar untuk memerintah komputer.
Bahasa pemrograman ini merupakan suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantikyang
dipakai untuk mendefinisikan program komputer.
Bahasa ini memungkinkan seorang programmer dapat menentukan secara persis data
mana yang akan diolah oleh komputer, bagaimana data ini akan
disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa
secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi
2. Pengenalan Java
Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh
perusahaan Sun Microsystem. Java pertama kali dikonsepkan oleh James Gosling,
Patrick Naughton, Cris Warth dan rekan-rekan lainnya di Sun Microsystem pada
tahun 1991. Awalnya Gosling memulai Green Project untuk
membuat bahasa komputer yang digunakan pada chip-chip embedded. Bahasa ini pada
awalnya disebut “Oak” tapi kemudian diubah menjadi “Java” pada tahun 1995
karena nama Oak telah dijadikan hak cipta dan digunakan
sebagai bahasa pemrograman lainnya.Nama “Java”
sendiri konon diambil dari nama sebuah biji kopi yang berasal dari jawa (dalam
bahasa inggris; jawa = java) kesukaan Gosling. Karena orang-orang di Green
Project terbiasa menggunakan UNIX yang berbasis C++ dan bukan pascal, maka kebanyakan
sintaks diambil daribahasa C, serta
mengadopsi orientasi objek C++ dan bukan prosedural.
A. Pengenalan User Interface aplikasi yang digunakan
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi. Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware. Semuanya yang terlhat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire
3. Dasar-Dasar Pemrograman Java
A. Tipe Data dan Variabel
Variabel Adalah tempat atau wadah untuk menyimpan sebuah data atau nilai/value
pada memori ataumerupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu
nilai pada sebuah program dengan tipe tertentu. Pada dasarnya ada dua macam
tipe variabel data dalam bahasa Java, yakni tipe primitif dan tipe reference.
Adapun tipe primitif meliputi:
Tipe boolean
Tipe numeric (Byte, Short, Int, Long, Char, Float, Double)
Tipe data variabel reference terdiri :
Tipe class
Tipe array
Tipe interface
Jenis standar tipe data dan interval yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java
terdiri dari:
Byte
Tipe data dengan nilai 8 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum
-128 dan nilai maksimum +127. Byte merupakan tipedata yang cocok untuk
angka-angka yang kecil dan untuk menyatakan nilai array sebuah tabungan memori.
Short
Tipe data dengan nilai 16 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum
-32.768 dan nilai maksimum +32.767. sama halnya dengan byte, tipe data ini bisa digunakan untuk angka yang kecil dan bisa dipakai untukmenyatakan nilai array yang cukup besar dari byte
Int ( Integer )
Tipe data dengan nilai 32 bit merupakan nilai integer dan memiliki nilai minimum
- 2147483648 dan nilai maksimum +2147483647. Tipe data ini digunakan untuk
nilai yang memiliki jangkauan besar. Dan jika kita menggunakan yang lebih besar lagi maka kita menggunakan long integer.
Long
Tipe data dengan nilai 64 bit dan memiliki nilai minimum -9.223.372.036.854.
775.808 dan nilai maksimum +9.223.372.036.854.775.807. tipe data ini digunakan
untuk nilai yang lebih luas jangkauannya dengan tipe data int
Float ( Floating Point Number )
Tipe data dengan nilai 32 bit, rentang nilainya nanti ada pembahasannya selanjutnya.
Tipe data ini cocok digunakan pada nilai-nilai yang besar seperti
halnya besaran
nilai mata uang dan penggunaan tipe data ini menggunakan memory yang besar.
Dan dalam kondisi ini kita menggunakan java.match.BigDecimal.
Double
Tipe data dengan nilai 64 bit, rentang nilainya nanti ada pembahasannya selanjutnya.
Tipe data ini mengandung nilai decimal dan tidak cocok untuk nilai-
nilai seperti mata uang.
Boolean (Bool)
Tipe data yang memiliki dua buah nilai, yaitu true atau false (benar atau salah).Untuk
besaran nilai tidak bisa di tetapkan.
Char (Karakter)
Tipe data dengan nilai 16 bit kisaran nilai dari 0 (\u0000’) –65535(‘\uffff’)
String
Tipe data string ini memungkinkan variabel menyimpan informasi untaian karakter,
seperti kata atau kalimat. Dalam contoh sebelumnya, nama yang Anda gunakan
pada web form, informasi tersebut akan disimpan dalam variabel bertipe data string
B. Operator Aritmatika Logika dan Relasional
1. Operator Aritmatik
Operator ini membentuk perhitungan aritmatik. Kedua operan dari operasi aritmatik ini dapat berupa nilai integer atau real.
Operator yang termasuk tipe ini adalah:
Lambang Deskripsi Contoh
Lambang
|
Deskripsi
|
Contoh
|
+
|
Penjumlahan
|
x = y + z
|
-
|
Pengurangan
|
x = y – z
|
*
|
Perkalian
|
x = y * z
|
/
|
Pembagian
|
x = y / z
|
%
|
Modulo (sisa bagi)
|
x = y % z
|
Output dari operasi aritmatik akan memiliki tipe data yang sama dengan tipe data kedua operannya. Misalnya, jika sebuah bilangan integer dijumlahkan dengan bilangan integer lainnya maka outputnya adalah bilangan integer juga. Selain itu perlu diperhatikan pula bahwa sebuah operator aritmatik tidak dapat diterapkan pada dua bilangan dengan tipe data yang berbeda.
Contoh program dengan operasi aritmatik:
Program Aritmatik
IS:Tersedia dua buah bilangan integer
FS:Hasil Modulo duabuah bilangan */
#include
main () {
Deklarasi Variabel
int iTambah;
int iAngka1, iAngka2;
printf(“Masukan Bilangan Pertama : ”);
scanf(“%i”, iAngka1);
printf(“Masukan Bilangan Kedua : ”);
scanf(“%i”, iAngka2);
Penjumlahan
iTambah = iAngka1 + iAngka2;
printf(“Hasil Penjumlahan %i + %i = %i”, iAngka1, iAngka2, iTambah);
return 0;
}
Program di atas akan mengembalikan nilai hasil penjumlahan sesuai dengan inputan. Misalnya pada inputan pertama kita masukan 10 dan yang kedia kita masukan 23 maka hasilnya adalah 33. outputnya adalah:
Masukan Bilangan Pertama : 10
Masukan Bilangan Kedua : 23
Hasil Penjumlahan 10 + 23 = 33
main () {
Deklarasi Variabel
int iTambah;
int iAngka1, iAngka2;
printf(“Masukan Bilangan Pertama : ”);
scanf(“%i”, iAngka1);
printf(“Masukan Bilangan Kedua : ”);
scanf(“%i”, iAngka2);
Penjumlahan
iTambah = iAngka1 + iAngka2;
printf(“Hasil Penjumlahan %i + %i = %i”, iAngka1, iAngka2, iTambah);
return 0;
}
Program di atas akan mengembalikan nilai hasil penjumlahan sesuai dengan inputan. Misalnya pada inputan pertama kita masukan 10 dan yang kedia kita masukan 23 maka hasilnya adalah 33. outputnya adalah:
Masukan Bilangan Pertama : 10
Masukan Bilangan Kedua : 23
Hasil Penjumlahan 10 + 23 = 33
Tiga macam operator logika adalah:
Lambang Deskripsi Contoh
Lambang
|
Deskripsi
|
Contoh
|
&&
|
And / Dan
|
x > 7 && x = y
|
||
|
Or / Atau
|
x != y || x > 3
|
!
|
Not / Tidak
|
! (x > y)
|
ekspresi1 OPERATOR ekspresi2
Output dari penggunaan operator AND dan OR adalah sebagai berikut:
ekpresi1 ekspresi2 kombinasi dengan
ekpresi1
|
ekspresi2
|
kombinasi dengan
| |||
AND
|
OR
| ||||
True
|
True
|
True
|
True
| ||
True
|
False
|
False
|
True
| ||
False
|
True
|
False
|
True
| ||
False
|
False
|
False
|
False
|
Pola yang mudah untuk mengingat output kedua operator logika tersebut adalah: True AND True = True, False OR False = False.
Beberapa contoh penggunaan operator logika:
(x > 7) && (x = y)
Jika ternyata nilai x adalah 8 dan y adalah 5, maka
(8 > 7) && (8 = 5)
True AND False
False (output operasi)
(x != y) || (x > 3)
Jika ternyata nilai x adalah 4 dan y adalah 4, maka
(4 != 4) || (4 > 3)
False OR True
True (output operasi)
NOT (x > y)
Jika ternyata nilai x adalah 3 dan y adalah 3, maka
NOT (3 > 3)
NOT (False)
True (output operasi)
Operator ini membandingkan dua operan dan hasilnya berupa nilai boolean (BENAR atau SALAH). Operasi relasional dapat dilakukan pada dua nilai dengan tipe data yang sama: tipe data integer, riil, char, string, maupun boolean. Berikut ini adalah operator relasional:
Lambang Deskripsi Contoh
Lambang
|
Deskripsi
|
Contoh
|
==
|
Sama dengan
|
x == y
|
!=
|
Tidak sama dengan
|
x != y
|
>
|
Lebih dari
|
x > y
|
<
|
Kurang dari
|
x < y
|
>=
|
Lebih dari atau sama dengan
|
x >= y
|
<=
|
Kurang dari atau sama dengan
|
x <= y
|
C. Static Dan Dynamic Pada Pemrograman Java
Static
terdapat keyword static. Apa fungsi dari keyword static itu sendiri Dengan menggunakan static maka method dan variable akan menjadi milik class, bukan menjadi milik suatu instance. Bila di suatu classterdapat static variable dan static method, maka apabila ada class lain yang ingin menggunakannya dapat langsung memanggil variable atau method tersebut dengan format: NamaClass.namaStatic
VariableAtauMethod. Kita tidak perlu lagi membuat suatu objek dari class tersebut.
Dynamic
Tidak seperti bahasa pemrograman berorientasi obyek C++ yang memerlukan kompilasi ulang secara menyeluruh bila kelas di atasnya(parent class) mengalami perubahan, Java menggunakan metode
interfes (interface) untuk menghilangkan ketergantungan ini, sehingga kelas di bawahnya
(child class) atau obyek klien (client object) tidak akan terpengaruh
4. Struktur Kontrol.
A. If Tunggal
Pernyataan control IF Tunggal adalah
kondisi dimana pernyataan control hanya memiliki 1 buah pernyataan if.
Bentuk Umum dari pernyataan IF Tunggal
adalah :
if
(kondisi)
Perintah;
Penjelasan
:
Jika kondisi benar, maka perintah akan
di jalankan
B. If Majemuk
Pernyataan control IF Majemuk adalah kondisi dimana pernyataan control memiliki lebih dari 1 buah pernyataan if.
Bentuk Umum dari pernyataan IF Majemuk adalah :
if (kondisi 1)
perintah 1;
if (kondisi 2)
perintah 2;
…………. dst
if (kondisi ke-n)
perintah ke-n;
Selain bentuk umum di atas, juga bisa di tulis dalam bentuk pernyataan if – else seperti berikut ini :
if (kondisi 1)
perintah 1;
if (kondisi 2)
perintah 2;
…………. dst
if (kondisi ke-n)
perintah ke-n;
C. Switch dan Break
Switch dan break Bentuk dari Switch-case merupakan
pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang
melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch -
case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat.
5 Struktur Pengulangan
dalam sebuah program perulangan sangat penting dan memiliki
berbagai manfaat, perulangan dapat digunakan untuk menghemat penulisan sintaks
pada suatu program.Dalam Java,
struktur perulangan dapat dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya adalah
while-loop, do-while-loop, for-loop dan case of.
A. for :
perulangan ini
adalah perulangan yang dapat kita definisikan sendiri nilai awalnya, banyaknya
perulangan, dan ekspresi yang akan dilakukan pada akhir statement.
sintaks:
for(initial:kondisi:iterasi){
statement(s);
}
contoh
penggalan program:
for(int
x=1;x<=10;x++){
System.out.print(x+” “);
}
.
B. while :
perulangan ini
digunakan untuk mengulang statement-statement yang ada di dalam blok perulangan
jika kondisi bernilai benar.
sintaks :
while(kondisi){
statement(s);
}
jadi jika pada
awal kondisi sudah bernilai salah maka perulangan tidak akan dilakukan sama
sekali.
C. do-while
perulangan ini
digunakan untuk mengulang statement-statement yang ada di dalam blok perulangan
jika kondisi bernilai benar.
sintaks :
while(kondisi){
statement(s);
}
jadi jika pada
awal kondisi sudah bernilai salah maka perulangan tidak akan dilakukan sama
sekali.
6. Array
Array adalah suatu type data yang mampu di isi dengan lebih dari
satu nilai. Dan untuk pengaksesan nilai pada array ini
digunakan indeks atau berdasarkan letak nilai tersebut pada array.
Yang harus andaperhatikan adalah bahwa data yang
berada dalam suatu array mempunyai tipe yang sama.
A. Array Dimensi Satu
Array 1 dimensi adalah array yang deretan nilainya adalah linier dan squensial, atau sering disebut sebagai representasi data bentuk row atau 1 dimensi.
B. Array Dimensi Dua
Merupakan sebuah variabel yang menyimpan sekumpulan data yang memiliki tipe sama dan elemen yang akan diakses melalui 2 indeks atau subskrip yaitu indeks baris dan indeks kolom.